Dengan adanya penerbangan tambahan (extra flight) tersebut, maka setiap harinya pada musim mudik Lebaran tahun 2011 ini Bandara Soekarno-Hatta akan melayani 426 penerbangan per hari. Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan menambah 26 penerbangan per hari selama arus mudik Lebaran 2011 dalam upaya mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang melalui jalur udara. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Husni Hasan di Serang, Senin (15/8), mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten telah melakukan berbagai kesiapan moda transportasi baik darat, laut maupun udara melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang Lebaran 2011. "Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan menambah 26 penerbangan dari rata-rata 400 jadwal penerbangan setiap hari," kata Husni Hasan. Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dan mendapat laporan dari PT Angkasa Pura II terkait rencana penambahan jadwal penerbangan tersebut. Menurut dia, kesiapan lain sarana dan prasarana angkutan udara di Bandara Soekarno-Hatta dalam menghadapi arus mudik di antaranya adalah ada tiga terminal di Bandara tersebut, 13 maskapai penerbangan domestik, 30 maskapai penerbangan asing dengan 390 pesawat. Kotabumi. Lampung Utara. Selain itu disiapkan 244 kendaraan angkutan khusus Bandara berupa kendaraan bus, 13 perusahaan taksi khusus Bandara serta 12 perusahaan penyewaan mobil. "Perkiraan jumlah penumpang per hari di Bandara saat arus mudik sekitar 137.034 orang. Sementara kursi yang tesedia per hari sekitar 132.960 orang, sehingga perlu penambahan penerbangan," kata Husni. Dengan demikian, jika ada tambahan penerbangan per hari sebanyak 26 penerbangan dari biasanya 400 penerbangan per hari, penambahan penerbangan tersebut akan mampu menambah sekitar 4.074 penumpang per hari. Harga tiket pesawat Padang-Jakarta rata-rata Rp.1,3 juta. Menjelang hari Lebaran harga tiket pesawat terbang untuk rute penerbangan Padang-Jakarta maupun Jakarta-Padang kini sudah dijual dengan harga Rp.1.300.000. Kenaikan harga tiket pesawat di kota Padang ini dipicu dengan melonjaknya permintaan. Tiket pesawat terus melonjak menjelang Lebaran. Tiket Padang-Jakarta dan Jakarta-Padang, rata-rata dijual Rp 1.300.000. Shandy, pemilik TX Travel mengatakan, pemesanan tiket pesawat semua rute melonjak. "Banyak yang beli kolektif. Waktunya menyesuaikan libur yang ada. Umumnya tiket yang dipesan itu Padang-Jakarta dan Jakarta-Padang," kata Shandy, dihubungi melalui handphone-nya, kemarin. Secara terpisah, pemilik Amanah Tour and Travel, Joni Mardianto menyebutkan, permintaan tiket pesawat di travelnya masih stabil. Dia memperkirakan mulai 15 Agustus terjadi lonjakan. Harga tiket rata-rata Rp 1,3 juta mulai 17 Agustus hingga Lebaran untuk Jakarta-Padang. Begitu juga mulai 3 September-18 September, Padang-Jakarta, harga tiketnya juga sama dengan Jakarta-Padang. Seorang pemesan tiket, Ikhsan mengatakan, sudah pesan tiket sejak jauh-jauh hari. Listrik padam, radar Bandara Juanda tak berfungsi selama 5,5 jam. Radar yang mengatur lalu lintas pesawat terbang di Bandara Juanda sempat tidak berfungsi dikarenakan padamnya aliran listrik. Lalu lintas udara di bandara Jawa Timur ini sempat terganggu selama 5,5 jam. Sumber listrik dari genset bandara tak mampu mengoperasikan radar. Meskipun radar tak berfungsi namun 60 jadwal penerbangan di Bandara Juanda tidak menjadi terganggu.
8 tahun yang lalu